tag:blogger.com,1999:blog-20822327694812912252024-03-21T21:29:20.313-07:00Indahnya Acehintan fikri purnama sarihttp://www.blogger.com/profile/04755402710680658430noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-2082232769481291225.post-83935994422523975512011-05-17T10:00:00.000-07:002011-05-23T07:36:46.128-07:00Pendidikan Aceh Saat Ini<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh93B1y8UmMYf3njfUXlwSUBtcwXYw09-RLzT8tbjH3McATEUG62TltwKLvQxGUUwnwhfiFjCivzFnm02MCgJij4PnNP5JIFLkL0t_r0hitzAkHJu8yzoAtzocLJY7wxVjKUZN9JbdhsA/s1600/sarana+sekolah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="209" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh93B1y8UmMYf3njfUXlwSUBtcwXYw09-RLzT8tbjH3McATEUG62TltwKLvQxGUUwnwhfiFjCivzFnm02MCgJij4PnNP5JIFLkL0t_r0hitzAkHJu8yzoAtzocLJY7wxVjKUZN9JbdhsA/s320/sarana+sekolah.jpg" width="320" /><span style="font-size: small;">p</span></a></div><br />
<br />
<br />
Murid Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Fajar Harapan mengikuti pelajaran di gudang padi karena tidak memiliki bangunan sekolah di desa Fajar Harapan Kecamatan Kluet Utara, Aceh Selatan, Sabtu (13/3). Masih banyak sarana dan prasarana pendidikan di provinsi Aceh belum layak. <span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<br />
<br />
<span style="font-size: small;">Pernak-pernik pendidikan Aceh hingga kini masih belum membanggakan. Merombak paradigma untuk mengusung tekad pendidikan Aceh bermutu, masih sebatas tataran wacana. Komitmen mencetak output yang life skill dan “siap saing” belum berkorelasi di tataran aksi. Banyak hal telah membuat realitas pendidikan di Aceh berada pada rating terendah secara nasional. Mulai mutu belajar dan mutu guru, minimnya sarana, dana pendidikan yang diselewengkan, manajemen tanpa visi, hingga political will pemerintah yang belum memihak. Bahkan orientasi sektor pendidikan masih berkisar pada proyek bukan profit.</span><br />
<span style="font-size: small;"><a name='more'></a></span><br />
<span style="font-size: small;">Dunia pendidikan merupakan sektor terpenting dalam pembangunan suatu daerah, karena kunci kemajuan tersebut sangat tergantung dari sejauh mana pendidikan itu diperhatikan. Demikian pula halnya dengan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang kini mendapatkan perhatian yang cukup banyak dari berbagai pihak pasca musibah tsunami 26 Desember 2004 dan perjanjian damai Helsingki 15 Agustus 2005.</span><br />
<span style="font-size: small;">Sekarang ini pendidikan Aceh sedang memasuki titik transitional, dalam pengertian sedang mengalami masa perubahan, namun kalau semua ini bisa di kelola dan diatur dengan benar maka akan menjadi lebih baik di masa mendatang. Tapi, manakala ini tidak jelas arahnya, maka akan terjadi perbenturan antara satu komponen dengan komponen lain yang akhirnya menjadikan dunia pendidikan kita semakin membingungkan dan tiada arah.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<div class="MsoBodyText" style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>langkah apa yang harus dilakukan untuk memajukan dunia pendidikan kita?</b></span></div><span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span lang="SV" style="font-size: small;">Kitalah yang sangat menentukan praktisi dunia pendidikan ke depan. Karena seperti diketahui sekarang, banyak pihak yang memberikan perhatiannya dan bantuan sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia dan sebagainya. itu semua bermuara pada kita untuk meningkatkan mutu pendidikan. </span><span lang="NO-BOK" style="font-size: small;">Jadi kalau tingkat pendidikan dasar, menengah sampai tingkat pendidikan tinggi jangan hanya tergantung pada potensi dan harapan mereka . Tapi juga sangat tergantung bagaimana kita memberikan perhatian dan di atas semua itu yang paling penting jangan mempolitisir dunia pendidikan.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<div class="MsoBodyText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="NO-BOK" style="font-size: small;">Kita sekarang ini terkadang salah kaprah. Semua mau bebas, anak orang kaya yang memiliki mobil lima dirumahnya atau perusahaan pun mau melakukan demo minta SPP gratis. Kalau maunya <i>free</i> bagaimana kita bisa meningkatkan mutu pendidikan Aceh. Dalam kontek global, masyarakat menginginkan mutu lebih baik, tapi di sisi lain mereka tidak mau mengeluarkan biaya. Padahal dimanapun yang namanya pendidikan itu tidak terlepas dari modal dan butuh dana. Inilah yang saya kira perlu dijadikan pemahaman. Dan pemahaman ini hendaknya harus dilakukan segera, jangan ditunggu, karena kalau sudah terlambat nantinya baru sadar jika kita sudah tertinggal.</span></div><div class="MsoBodyText" style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoBodyText" style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="NO-BOK">Jadi, gartis bagaimana yang sebenarnya dimaksudkan?</span></b></span></div><span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span lang="NO-BOK" style="font-size: small;">Pendidikan gratis yang di gembar-gemborkan itu saya kira bukan gratis dalam artinya keseluruhan, tetapi juga membutuhkan beli buku atau perlengkapan praktikum yang lebih baik. Nah, coba kita lihat perguruan tinggi misalnya. Mahasiswa inginnya membayar uang kuliahnya itu paling rendah di dunia. Tapi di sisi lain kan kita ini juga butuh berbagai tambahan fasilitas. Karena bagaimanapun dunia pendidikan itu butuh dana, dan anak-anak sendiri itu butuh buku, butuh fasilitas dan sarana pendukung lainnya untuk memperluas cakrawala.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<div class="MsoBodyText" style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span lang="NO-BOK"></span></b></span><br />
<span style="font-size: small;"><b><span lang="NO-BOK"></span></b></span><br />
<span style="font-size: small;"><b><span lang="NO-BOK">Harapan untuk dunia pendidikan di Aceh di masa mendatang? </span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="NO-BOK" style="font-size: small;">Yang kita harapkan mutu pendidikan di Aceh di masa mendatang akan lebih baik, dan untuk mewujudkan hal itu tentunya sangat dibutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama dari pemerintah Aceh sendiri. Bukanlah saat ini kita telah mendapatkan alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Nah, ini kita harapkan dapat dimanfaat oleh pemerintah untuk mengalokasikan lebih banyak pada sektor dunia pendidikan, sehingga tidak ada lagi anak-anak Aceh yang tidak bisa menempuh pendidikan atau putus sekolah hanya dikarenakan masalah biaya.</span></div><span lang="NO-BOK" style="font-size: small;">Dunia pendidikan merupakan faktor terpenting dalam membangun suatu daerah, jika suatu daerah pendidikan rendah, maka akan rendah pula pembangunannya, demikian pula sebaliknya. Selain itu kita juga mengharapkan mutu pendidikan di Aceh akan semakin meningkat, jika sebelumnya mutu pendidikan kita termasuk ke dalam kategori wilayah yang pendidikannya masih rendah, mudah-mudahan hal ini tidak lagi di alami dunia pendidikan Aceh di masa mendatang</span><br />
<span lang="NO-BOK" style="font-size: small;"></span><br />
<span lang="NO-BOK" style="font-size: small;"></span><br />
<span lang="NO-BOK" style="font-size: small;"></span><br />
<span lang="NO-BOK" style="font-size: small;"></span>intan fikri purnama sarihttp://www.blogger.com/profile/04755402710680658430noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2082232769481291225.post-7997756647699049352011-04-14T02:31:00.000-07:002011-05-23T08:05:17.203-07:00Panorama Serambi Mekkah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkjTZ1p5Ox4PCiivojnroDrHt7Z6HmYA0w3OA7nvUqBV7ijJjHoVv0qQ-mLBwQbtHdD8aOXjwfq8TtAwqOmUIfnFnTCAbrx4Su3pL1IwkzYqlcg2bIQLeto7peInYcE1l0HB7PisNzlg/s1600/grute-sunset21.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkjTZ1p5Ox4PCiivojnroDrHt7Z6HmYA0w3OA7nvUqBV7ijJjHoVv0qQ-mLBwQbtHdD8aOXjwfq8TtAwqOmUIfnFnTCAbrx4Su3pL1IwkzYqlcg2bIQLeto7peInYcE1l0HB7PisNzlg/s1600/grute-sunset21.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBWiw80yCUFJb5IqfKg-YGXnLgeJWB0D3SFjdpCojFaHUQUGdzdjTZhA18yyd3LcI1ZbkvDzl66efZwD2F0UBr4YI1iQKM9ldQ73_1VRY2EgaSt6O-6g0FTurrb7v5oBAUqasfhziZlw/s1600/krueng-lamno.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBWiw80yCUFJb5IqfKg-YGXnLgeJWB0D3SFjdpCojFaHUQUGdzdjTZhA18yyd3LcI1ZbkvDzl66efZwD2F0UBr4YI1iQKM9ldQ73_1VRY2EgaSt6O-6g0FTurrb7v5oBAUqasfhziZlw/s1600/krueng-lamno.jpg" /></a></div>Bentangan pantai dengan hamparan pasir putih berpagar batang-batang nyiur seakan menari-nari tiada henti, memperlihatkan jerat pesona Pantai Ujong Pie. Ombak mengalun tipis, memecah kesunyian<br />
Air biru jernih menerawang tiap jengkal indahnya panorama alam laut daerah terpencil, Laweung yang tersembunyi. Puncak Gunung Seulawah Agam dan Dara berdiri tegak menjulang, seakan memperhatikan aktifitas nelayan Pantai Ujong Pie dari balik daun nyiur yang berbaris rapi di bibir pantai. <span id="more-170"></span><br />
Pantai Ujong Pie, satu dari sejumlah situs wisata alam pantai laut yang terletak di kawasan Kec, Muara Tiga, di Kab, Pidie, Provinsi Aceh. Pesona pantai ini sebelumnya tidak diketahui khalayak ramai. Namun akibat gempa dan tsunami terjadi 26 Desember 2004 banyak warga asing datang ke daerah itu untuk membantu warga yang terkena musibah tertegun melihat keindahan pantai Ujong Pie.<br />
Kini, pantai itu sudah banyak dikunjungi turis-turis lokal yang ingin menghabiskan waktu libur bersama keluarga. Ada di antara mereka yang melakukan kegiatan memancing di dermaga yang menjulur panjang ke laut. Namun sayang lokasi wisata alam tepi pantai itu tidak dirawat dan dijaga oleh pemerintah kabupaten setempat.<br />
<a name='more'></a><br />
Padahal, bila lokasi wisata itu ditata dan dirawat dengan baik akan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi kabupaten tersebut. Tak hanya itu, masyarakat berdomisili di kawasan Pantai Ujong Pie secara tidak langsung akan dapat meningkatkan perekonomiannya, dengan cara menjajakan makanan ringan atau bisa membuka usaha kuliner.<br />
Dari pengamatan Waspada, Pantai Ujong Pie terkenal sebagai salah satu pantai tenang dengan kicauan burung camar turut melengkapi suasana alami yang sulit ditemukan di tempat lain. Sangat cocok bagi mereka yang butuh tempat pengasingan, atau ingin melupakan sejenak hiruk pikuk dan kepenatan peradaban kota, karena tempat ini menawarkan kesempatan yang menyenangkan untuk beristirahat dan berjemur menikmati taburan sinar matahari yang menyehatkan.<br />
Tapi sayang di daerah ini tidak tersedia resort mewah seperti yang terdapat di Pulau Sabang Aceh atau di Bali yang sering kita kunjungi. Maklum saja selama berpuluh-puluh tahun Provinsi Aceh dilanda konflik sehingga tidak ada para investor yang berani menanam modal untuk membangun sektor wisata di daerah itu.<br />
Dengan kondisi Aceh yang sudah damai seperti sekarang ini, di mana suara letusan senjata tidak lagi terdengar di Bumi Serambi Mekah itu diharapkan para pemilik modal akan tergugah hatinya untuk bekerja sama dengan Pemkab Pidie dan Pemrov Aceh untuk membuka resort mewah bagi para turis asing dan lokal yang ingin menikmati keindahan alam Pantai Ujong Pie.<br />
Pantai Ujong Pie sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai Pusat Aktivitas Pendidikan dan event tahunan perahu layar. Reposisi ini dapat dilakukan dengan mengapitalisasi angin yang berhembus sepoi-sepoi ditambah ketenangan yang sangat pas bagi Pusat Pendidikan.<br />
Selain aktivitas fisik yang dapat dilakukan di pantai ini, aktivitas pariwisata juga dapat ditingkatkan dengan memasuki nice market (pasar khusus) untuk melayani segmen komunitas yang memiliki minat kelautan Coastal Cultural Learning Community (komunitas belajar tentang laut sebagai bagian dari budaya).<br />
Segmen pasar ini bervariasi dari kaum awam sampai akademisi/mahasiswa yang berminat mengetahui lingkungan laut. Saat ini kegiatan yang dapat dilakukan, berupa memancing dengan melakukan perahu nelayan setempat yang dapat disewa oleh para pengunjung.<br />
Perjalanan menuju Pantai Ujong Pie, bisa ditempuh dengan menggunakan sepeda motor atau mobil. Jarak tempuh dari Sigli menuju lokasi Pantai Ujong Pie menghabiskan waktu sekira 30 menit dengan kecepatan kenderaan sekira 80 Km perjam. Sampai di lokasi Pantai Ujong Pie anda akan mendapat sambutan hangat dari penduduk sekitar. Karena selain memiliki keindahan alam yang khas, juga kehidupan masyarakat Ujong Pie yang cukup unik. Mereka sangat bersahaja dan sangat ramah kepada para pengunjung.intan fikri purnama sarihttp://www.blogger.com/profile/04755402710680658430noreply@blogger.com0